Antara Kebutuhan dan Keinginan

Sulit menjawab pertanyaan yang sering diungkapkan oleh hati,

Lo butuh barang ini, atau lo pingin punya barang ini?

Terkadang ketika kita ingin membeli suatu benda, pertanyaan-pertanyaan semacam ini mulai muncul dan melintas di kepala. Tentu saja hal ini akan membuat kita ragu-ragu untuk membeli atau tidak membeli barang tersebut.

Tidak hanya barang, pertanyaan ini juga muncul ketika kita ingin melakukan sesuatu.

Kenapa lo mau melakukan hal ini? Lo butuh? Atau lo cuma pingin?

Itulah pertanyaan-pertanyaan dasar yang sulit untuk kita jawab. Saya yakin tidak hanya saya yang merasa kesulitan menentukan langkah selanjutnya disebabkan pertanyaan ini. Dan perlu diketahui, kita pun sering memberikan suatu alasan atau excuse yang akhirnya membuat kita menyerah.

Contoh:

Ada seorang karyawan melihat temannya menggunakan smartphone, baik itu Blackberry, android, ataupun iPhone. Dia tahu bahwa barang tersebut mahal dan akan menguras tabungannya. Dia pun sadar bahwa dia hanya ingin memiliki barang tersebut, entah untuk gaya ataupun menambah percaya diri saja. Akan tetapi di lain sisi, mulai bermunculan alasan-alasan yang mendorong dia untuk membeli barang tersebut, mulai kemudahan akses internet yang berimplikasi mudahnya akses media sosial seperti facebook dan twitter, pengaturan jadwal harian yang lebih teratur, dll.

Hasil akhirnya? Benar-benar tergantung kepada si pegawai itu sendiri, entah dia merasa butuh atau hanya ingin.

Menjadi bijak itu tidak mudah, kan?

Leave a comment